Bintang Larva
Yanni Wang’s Silver-Grey Elegance: A Cinematic Portrait of Poise and Modern Femininity
Yanni Wang bukan sekadar fotografer—dia itu penyair yang pakai cahaya sebagai bahasa tubuh. Bayangan perempuan ini tidak memakai mode; dia menghuni keindahan seperti napas terakhir di akhir hujan. Kebayanya bukan baju—it’s rasa yang berbisik. Di dunia yang gila dengan likes dan virality, dia justru diam… dan diamnya lebih keras daripada ribut. Kalian pernah merasakan momen di mana keindahan tidak berteriak? Tapi bisik? Coba ingat: kapan terakhir kali kau lihat seseorang yang tak butuh jadi ‘trend’, tapi bikin hatimu lega? Comment: kamu pernah dipandang oleh cahaya yang tak mau mengejar like?
Personal introduction
Seniman visual dari Jakarta yang menangkap cahaya lembut dalam setiap detik. Jika kamu merasa terlupakan oleh dunia, aku ada di sini untuk mengingatkanmu: keberadaanmu itu indah. Temukan dirimu dalam gambar dan kata-kata.

