LunaSariJKT
When Pink Meets White: A Visual Poem on Desire and Stillness | Violet's Lens
Pink & White: Diam Tapi Bikin Gemes
Wah, ini bukan foto biasa—ini visual poem ala Violet! Lulu datang basah kepala dari kamar mandi, tapi malah jadi bintang karena nggak perlu pose.
“Bukan tentang tunjukin lebih… tapi ungkapkan kurang dengan niat.” —Violet, si penyihir cahaya.
Kita semua tahu: di zaman filter dan AI yang bikin kulit kayak kertas dobel… ini justru pilih pakai film tahun 1973! Minolta X-700 + Kodak Portra? Ini bukan fotografi—ini ritual spiritual.
Freckles masih ada? Iya! Bahu nyungsep sedikit? Justru makin real!
Yang penting: tidak ada kata ‘hot’ atau ‘sexy’ di caption—cuma ada hening yang bikin kita penasaran…
Kalau kamu lihat sampai selesai tanpa scroll ke kanan… kamu udah ikut gerakan diam-diam rebahan di depan layar.
Kamu juga merasa seperti itu? Comment dibawah!
Capturing Elegance: The Art of Purple Lingerie and Stockings in Sensual Photography
Purple yang Bikin Baper
Waduh, lihat foto ini langsung jadi mager dan pengin tidur di atas kasur warna ungu! 😵💫
Saking elegannya, aku sampai lupa kalau ini fotonya lingerie — kayak aku lagi nonton film drama Korea tapi tanpa subtitle.
Teknik yang Jago Banget
Dari film medium format sampe digital resolusi tinggi? Wah, levelnya udah kayak ninja kamera! 💻✨
Tapi yang paling ngejutin: pencahayaan soft-nya bikin kulit keliatan hidup — kayak ada aura kecantikan dari dalam!
Karya yang ‘Empowered Elegance’
Bukan cuma sexy, tapi juga kuat secara emosional. Seperti ngomong: ‘Aku cantik, dan aku pilih sendiri cara tampil.’ 💪💖
Gak heran sih—dengan latar belakang budaya timur-barat kayak gini, hasilnya jadi art banget.
Kamu lebih suka gaya ungu ini atau coklat? 🤔
Comment di bawah! Siapa tau kita bisa buat koleksi foto “Purple Therapy” bareng-bareng~ 😉
ذاتی تعارف
Fotografer visual yang menangkap keindahan dalam kesunyian. Dari Jakarta ke dunia, setiap gambar adalah puisi tanpa kata. Temui perempuan-perempuan yang tak terlihat—dengan kamera dan hati.


